Python adalah bahasa pemrograman
interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat
keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas,
kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan
fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python mendukung
multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman
berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah
satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis
yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa
pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip
meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks
pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip.
Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak
dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Menggunakan Python
sebagai kalkulator Program Python dapat dijalankan dengan beberapa mode. Jika
kita mengeksekusi Python interpreter tanpa argument script Python yang telah
kita buat, Python interpreter akan masuk ke mode interaktif (REPL, read-eval-print
loop).
Beberapa fitur yang
dimiliki Python adalah:
· memiliki kepustakaan yang luas; dalam
distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai
keperluan.
· memiliki tata bahasa yang jernih dan
mudah dipelajari.
· memiliki aturan layout kode
sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode
sumber.
· berorientasi objek.
· memiliki sistem pengelolaan memori
otomatis (garbage collection, seperti java)
· modular, mudah dikembangkan dengan
menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa
Python maupun C/C++.
· memiliki fasilitas pengumpulan
sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga
para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara
langsung.
· memiliki banyak faslitas pendukung sehingga
mudah dalam pengoprasiannya.
Macam-macam Jenis python
1.Python
IDLE
Meskipun program IDLE sudah sangat membantu,
namun untuk pengembangan program, kita perlu menulis kode-kode python kedalam
file. Kita bisa menuliskan kode program tersebut menggunakan Text Editor apa saja, file kode program yang
ditulis menggunakan bahasa pemrograman python ditandai dengan ekstensi .py. Setelah file
terbentuk, selanjunya kita dapat mengeksekusi file tersebut menggunakan program
python interpreter.
Menjalankan python dilingkungan Windows
Berikut ini langkah-langkan pembuatan dan eksekusi program python di lingkungan Windows.
Menjalankan python dilingkungan Windows
Berikut ini langkah-langkan pembuatan dan eksekusi program python di lingkungan Windows.
- Buat direktori, misalnya D:\kodepython
- Buka teks editor
- Tuliskan kode berikut:
- Print “hello word”
- Simpan file dengan nama hello.py dan tempatkan pada direktori kodepython
- Jalankan command prompt dengan cara pilih tomblo start, tulis cmd kemudian tekan Enter.
- Lakukan pengaturan PATH untuk python interpreter menggunakan perintah
berikut kedalam command prompt:
Set path=C:\Pyhton27;%path%
Perintah tersebut agar program Pyhton
interpreter(python.exe) dapat dijalankandan direktrori manapun, termasuk dari
direktori kerja kita. Jika python exe telah ditentukan pada saat instalasi,
langkah in tidak perlu dilakukan.
- aktifkan direktorat kerja dengan menuliskan perintah pada command prompt.
Menguasai
perintah teks sangat wajib, meskipun sudah ada fasilitas GUI (perintah secara
Grafikal User Interfaces) tetap saja ada perintah yang tidak tersedia dalam
bentuk GUI dan baris perintah sangat efisien untuk melakukan suatu pekerjaan,
jadi sedikit banyak kita harus mengeti dan pahan tentang perintah baris ini.
Seperti
halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command lineatau
baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan
diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Berikutnya akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan
sering digunakan terutama oleh para pemula.
Beberapa
daftar perintah pada command prompt :
ASSOC: Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT : Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu
tertentu.
ATTRIB : Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
BREAK : Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CACLS : Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL : Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD / CHDIR : Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP : Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK : Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status
disket/harddisk
CHKNTFS : Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS : Menghapus layar jendela command prompt.
CMD : Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR : Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP : Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.a
COMPACT : Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT : Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive
yang sedang aktif.
COPY : Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE : Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE : Menghapus satu atau beberapa file.
DIR : menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP : Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY : Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan
membuat macro.
ECHO : Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL : Mengakhiri l: kalisasi dan perubahan environment pada sebuah
batch file..
EXIT : Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
FC : Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan
file-file tersebut.
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR : Mencari string dalam file.
FOR : Menjalankan perintah yang spesifik untuk
masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT : Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE : Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi
ekstensi file
A. Raw_input
fungsi dari raw_input ini
adalah, untuk menerima input dari user dan akan selalu dikonversi kedalam
string. contoh ketika anda memasukan sebuah kalimat "hello world"
maka input tersebut akan di simpan sebagai string utuh. dan saat meminta input
pada raw_input biasanya ada suatu parameter berupa pertanyaan atau perintah
tertulis untuk mengisi input. lalu ketika anda meminta input berupa angka maka
harus dikonversikan dulu kedalam fungsi " int, float, long "atau
fungsi anggka lainnya seperti yang anda butuhkan .
Contoh Raw Input
Nama= raw_input(“masukan namabidang :”)
Panjang= raw_input(“panjang :”)
Lebar= raw_input(“lebar :”)
Print “Bidang tersebut adalah “, nama
Print “luas adalah”
Luas= int(panjang) *int(lebar)
Print”%d=%(int(panjang), int(lebar),(luas)
B. Input
fungsi
input ini sangat berbeda dengan raw_input , dan pada raw_input anda tidak perlu
memberikan aturan data tertentu karena semua data yang masuk akan dianggap
string. sementara pada input anda harus mengikuti aturan dari data tertentu
untuk memasukan input.
3. Operator
Kondisi
Operator ternary sebenarnya tidak ada
dalam Python, tapi python punya cara lain untuk menggantikan operator ini.
Pada bahasa pemrograman lain operator
ternary menggunakan tanda tanya (?) dan titik dua (:).
·
kondisi ? <nilai true> : <nilai
false>
·
Contoh:
·
aku = (umur < 10) ? "bocah"
: "dewasa"
·
Dalam Python bentuknya berbeda, yaitu
menggunakann IF/ELSE dalam satu baris.
·
<Nilai True> if Kondisi else <Nilai False>
·
Contoh:
·
umur = input("berapa umur kamu? ")
·
aku = "bocah" if umur < 10 else "dewasa"
·
print aku
·
Lebih mudah dibaca bukan?
·
Hasilnya:
·
·
Coba juga untuk mengisi nilai
variabel umur dengan nilai di bawah 10 dan perhatikan output-nya.
·
Cara lain untuk membuat operasi ternary
juga bisa menggunakan Tuple dan List.
·
jomblo = True
·
status = ("Menikah", "Single")[jomblo]
·
print status
Membuat Program
Sederhana menggunakan If –Else
Baik sebelum kita
membuat program yang akan dibuat kita pelajari terlebih dahulu apa itu IF dan
apa itu Else. Nah disini Python akan memberikan cara bagaimana kita bisa
menyelesaikan algoritma dengan kondisi barsyarat melalui pernyataan if, dan if
else. Berikut ini akan kita bahas lebih detail tentang kondisi bersyarat
tersebut.
- Pernyataan if
Sama dengan
bahasa pemrograman lainnya, Python juga menggunakan pernyataan if. Pernyataan
if ini berisi sebuah ekspresi logika menggunakan data yang telah dibandingkan,
dan menghasilkan sebuah keputusan yang dibuat berdasarkan perbandingan
tersebut. Aturan penulisan untuk pernyataan if sebagai berikut
Semua pernyataan
dituliskan dengan indentasi (alinea)
setelah bagian kondisi bersyarat. Python menggunakan indentasi untuk
mengelompokan satu atau beberapa pernyataan. Pada pernyataan if,syarat kondisi
tersebut benar, maka pernyataan pada blok pernyataan_benar akan dijalankan.
Berikut contoh gambarNya,
Pada contoh
diatas, pernyataan if akan menampilkan teks ‘Helo’ jika nilai variabel x lebih
besar dari 0.
- Pernyataan else
Pernyataan else
biasanya digabungkan dengan pernyataan if di atas. Pernyataan else dapat berisi
satu atau beberapa blok pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika
kondisi tersebut salah(atau tidak sesuai dengan syarat yang berlaku). Berikut gambar untuk if . . . else
Ingat indentasi, jika anda tidak melihat
jarak indentasi bisa eror
karena tidak bisa terbaca oleh else .sebagai
contoh, untuk mengetahui apakah merupakan suatu bilangan ganjil, kita bisa
menggunakan kode seperti berikut ini,
Pada contoh
diatas,’genap’ akan
ditampilkan jika sisa dari pembagian bilangan dengan 2 sama dengan 0. Dan
sebaliknya jika tidak sama dengan 0, maka akan ditampilkan ‘ganjil’ .
Nah kita sudah
belajar cara kerja IF dan ELSE, sekarang kita akan membuat program
sederhanaNya. Disini saya akan membuat program pembelian jika lebih dari 8000
maka kita membelinya dan jika sebaliknya jika kurang dari 8000 kita tidak
membelinya. Hampir lupa disini saya juga akan memberi tahu cara penginstalan
Python bagaimana.
Ø Pertama anda harus sudah connec dengan
CMD(Command Prompt), Jika tidak maka anda tidak dapat menggunakan Python di
CMD. Nahh sebelum anda menginstal App Python “Centang semua bagian-bagian bawah
pada saat penginstalan”, dan setelah itu kamu instal deh, nanti Python anda
akan connec/terbaca oleh CMD.
Ø BerikutNya anda harus download sublime
text untuk membuat script/kode Python.
Oke baik saatnya kita mulai membuat programNya:
- Pertama anda buka Sublime Text untuk mengetik perintahnya, Berikut gambarNya:
- Kemudian anda Save, dan jangan lupa beri nama”py” di belakang. Contoh anda Save dengan nama “tugassaya.py”
- Lalu buka CMD untuk menjalankan programNya, anda juga harus tau tempat penyimpanan file agar si CMD bisa menemukan file yang ingin anda buka, contoh saya menaruh fileNya di “C:\python3\latihan.py” tanpa tanda kutip 2
- Setelah itu anda enter dan anda akan di minta memasukan harga dan program ini seerti yang kita buat jika lebih kecil dari 8000 tidak jadi beli dan jika sebalikNya jika lebi besar dari 8000 maka membelinya.
Nahh gimana mudah
bukan membuat program sesederhana ini menggunakan IF –ELSE, tentunya mudah donggg
ya kan, buat kalian yang ingin mencobaNya silahkan saja dan selamat mencoba.